Masyarakat Mukim Aron Gelar Kanduri Tuu

KOMTIKCOBAR - Masyarakat Mukim Aron yang terdiri dari sembilan Gampong yaitu Cot Baroh, Cot Tunong, Krueng Jnagko, Simpang, Amud Mesjid, Amud Reudeup Meulayu dan Panjoe Aron mengelar kanduri tuu yaitu kanduri blang turn ke sawah untuk masa garap tahun 2016 – 2017 (09-05-16).

Masyarakat Mukim Aron Gelar Kanduri Tuu

Kanduri Tuu di pusatkan di Gampong Bili Aron sebab di gampong setempat terdapat Makam seorang Ulama atau Teungku yang dikenal oleh masyarakat Mukim Aron dengan sebutan Tuu Aron, Tuu Aron dengan nama aslinya yaitu Alm. Tgk. Syeh Ahmad Qusyasyi yang berasal dari Arab Quraisy.

Masyarakat Mukim Aron Gelar Kanduri Tuu

Menurut cerita dari orang tua gampong di Kemukiman Aron bahwa Tgk. Syeh Ahmad Qusyasyi adalah orang yang pertama sekali menetap di Mukim Aron dan membuat persawahan yang pada saat itu perkempungan masih dipenuhi sema bulukar yang lebat sehingga Tgk Syeh dikenal dengan sebutan Tuu atau nenek moyang jika diartikan dalam bahasa indonesia, di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sendiri terdapat tiga Tuu yaitu Tuu Aron, Tuu Glumpang Payong dan Tuu Pante Raja.

Masyarakat Mukim Aron Gelar Kanduri Tuu

Adapun agenda untuk masa garap 2016 -2017 yang telah dijadwalkan oleh Imum Mukim Aron adalah sebagai berikut, masa akhir batas tembus tanah sawah yang dipergadaikan berakhir pada tanggal 26 September 2016, pembersihan saluran irigasi atau limeuh lueng 27 September s/d 1 Oktober 2016, pertengahan bulan Oktober sudah dimulai garap sawah dan satu minggu kemudian persemain benih padi, 10 hari umur benih padi sudah bisa diadakan kanduri blang seumula (tanam padi)di gampong masing-masing, Ujar Imum Mukim Aron H. Ahmad Yacop.

Imum Mukim Aron menambahkan kepada seluruh masyarakat Mukim Aron untuk sama-sama menjaga ketertiban terutama masalah air untuk persawahan, masyarakat atau petani harus mengikuti jadwal pembagian air sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.








Share on Google Plus

About gampongcotbaroh

0 komentar:

Posting Komentar